1. Overconfidence prediksi
Terlalu percaya diri terhadap harga yang ia prediksi sendiri. Tetapi ternyata hasil yang didapatkan tidak sesuai dan tidak tepat.
2. Overconfidence kepastian
Terjadi dalam situasi kehidupan sehari-hari dan sering terjadi dalam praktek investasi. Para investor cenderung memiliki banyak keyakinan dan ketepatan pertimbangan yang mereka ciptakan sendiri.
3. Overconfidence portofolio
Percaya bahwa portofolio yang mereka miliki akan mendatangkan keuntungan atau return yang optimal. Mereka akan menunggu dan terus memantau sampai portofolionya membawa keuntungan yang abnormal. Oleh karenanya, sering sekali mereka mengabaikan harga-harga diluar portofolio tersebut. Padahal, kondisi lingkungan internal dan eksternal sangat berpengaruh pada fluktuasi harga.
*Seringkali kita berpikiran bahwa apa yang kita lakukan harus selalu sempurna, itulah yang menyebabkan kita sering gagal dalam hal apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar