Trader pemula:
1. Cenderung mengikuti orang banyak/massa (crowd follower)
a. Mengikuti apa yang orang lain kerjakan (ikut-ikutan)
b. Nyaman jika keputusannya sama dengan orang banyak
2. Menghindari resiko kecuali orang lain juga mengambilnya
3. Mengira jika orang lain "buy" maka aman juga untuk "buy"
4. Bertindak atas advis dari orang lain yang dianggap "expert"
5. Cenderung membuat complicated proses trading dan mengabaikan kesederhanaan pasar
6. Hampir selalu membuat dua kesalahan yang sama: buy/sell saat harga telah bergerak jauh
secara signifikan (high risk) serta buy saat mendekati resistance dan jual saat mendekati
support (low probability).
Trader profesional:
1. Mengambil inisiatif (lead the crowd)
2. Eliminasi semua subjective noise yang menghalangi proses pengambilan keputusan.
Mereka tidak peduli pada apa yang dilakukan orang lain dan membuat keputusan
berdasarkan seperangkat rule yang sangat mekanikal dan tidak terbawa emosi
3. Mereka belajar untuk mengidentifikasi entry yang benar (proper entry) yang mana
kebanyakan orang tidak memperhatikannya
4. Mereka sell setelah suatu periode buying berjalan mendekati/masuk area resistance.
Mereka jual Greed (tamak), ini untuk yang trading selain forex.
5. Mereka buy setelah suatu periode selling berjalan mendekati/masuk area support. Mereka
beli Fear (ketakutan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar